VIAN: Yang Pernah Membuat Onar
"Lho! Sudah pulang? Bagaimana treatment nya?" Tanya ku pada Niar yang baru memasuki rumah.
"Hemp.... Menyenangkan" Jawab Niar lemas.
Hem? Kenapa ada yang aneh?
"Coba ku lihat!" Kata ku mengangkat kedua dagu Niar. "Sama saja. Tidak ada perubahan. Hemp? Salonnya jelek ya? Hahaha" Tambah ku hendak menggoda Niar.
"Hemp... Begitu lah..." Lagi Niar menjawab dengan begitu lemas.
Lantas Niar meninggalkan ku. Masuk ia ke dalam kamar kami seolah hendak menghindar. Juga seperti ada yang ia sembunyikan dari ku.
Jujur saja aku menaruh banyak curiga. Untuk orang yang baru melakukan kegiatan memanjakan diri. Perubahan pada wajah Niar benar-benar tidak seperti seorang wanita yang baru melakukan perawatan.
Wajah Niar nampak tidak berbeda. Masih seperti seseorang yang baru melakukan perjalan jauh. Wajahnya dipenuhi keringat tebal yang kini telah mengering. Nampak sangat lengket dan kumal sekali.