VIAN: Tidak Ingin Kembali
Tak ku sangka hal sepele yang kemarin Niar katakan bisa berdampak begitu besar. Kini barulah aku sadar betapa restu dan izin ku ini amat mempengaruhi tiap langkah dan pergerakan Niar. Sungguh menyesal sekali diriku ini atas segala keegoisan yang sempat ku pendam sendiri. Dan ya... Masalah ini datang sebab diriku.
Lalu saat ini, bahkan setelah kemarin aku memohon pada Niar agar mau pulang ke rumah kami. Dia menolak dan mengatakan belum ingin melihat ku. Bahkan, Niar pun tak mau aku antar ke rumah orang tuanya. Dan selama Niar ada di rumah orang tuanya, jadilah aku mendapat kabar Niar dari ayah dan ibu.
"Niar sedang apa, Bu?" Tanyaku pada ibu melalui pesan.
"Sedang istirahat. Baru saja selesai makan siang. Tapi tetap saja, tidak dia habiskan" Jawab ibu mertua ku.