NIAR: Bunga Mawar Untuk Vanda
Akhirnya aku diizinkan untuk pulang. Setelah beberapa hari harus pisah ranjang dengan mas Vian. Juga setelah berhari-hari ku lihat ia tidur terlipat di sofa. Sementara aku tidur dengan nyaman di ranjang pasien. Akhirnya malam ini aku akan tidur seranjang lagi dengannya.
"Siap untuk pulang, Nyonya" Ucap mas Vian yang baru saja meletakkan ku di kursi roda.
"Siap!" Jawab ku yang terlewat gembira.
"Baiklah! Pemberhentian terakhir, rumah!" Tambahnya yang terdengar jauh lebih gembira ketimbang aku.
Mas Vian pun mendorong kursi roda ku. Beruntungnya kami karyawan di rumah sakit ini. Jadi segala proses dan perizinan kami bisa berjalan dengan mudah. Termasuk izin cuti ku dan mas Vian selama beberapa hari. Yang cukup dengan kami berkata...
"Tolong ya! Terima kasih! Hehehe"
Kemudian kami berlalu begitu saja.