"Aku akan terus menjadi Lu An yang seperti ini! Jangan kita pikirkan lagi, oke?"
Gadis kecil itu dengan wajah imut menatapnya. Tangannya yang kecil bahkan mengelus pelan kepala pria itu. Bayangkan! Mengelus kepala!
Kedua kakak itu benar-benar tak tahan melihat muda-mudi di depan mereka itu.
'Drama percintaan apa ini?!!' Lu boran menggeram dalam hati
Kalau saja membunuh orang tidak lagi melanggar hukum. Sudah pasti bakal ia habisi Si Pria palsu ini.
"Ingat, ketika mengikuti mereka nanti, jangan katakan apa-apa. Hanya awasi apakah pria busuk itu akan berbuat buruk pada adik kita atau tidak, oke?" Lu Boran berbisik memberi instruksi pada adik laki-lakinya itu.
Kakak ketiga pun mendengarkan arahan kakaknya dengan seksama.
"Oke, oke!"
Kakak ketiga mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Pandangannya masih melihat pria di depannya dengan tajam seperti ingin menelan Ling Chuan hidup-hidup!