Qi Yan berkata, dan dengan sopan menundukkan kepalanya dan meminta maaf kepada Lu An.
Lu An benar-benar tercengang. Dia tidak mengerti apa yang terjadi dengannya, jadi dia bertanya lagi, "Jadi?"
"Jadi... aku harap kau bisa berdamai dengan Kakek." Qi Yan ragu-ragu sejenak, dan seolah matanya yang gelap ingin membuat permintaan yang tulus.
Lu An bahkan lebih tercengang!
Qi Yan menjelaskan, "Yah, aku tahu bahwa apa yang Kakek lakukan tadi malam semua karena aku. Karena aku terlalu mementingkan diri sendiri jadi dia khawatir sesuatu akan terjadi padaku. Sedangkan kau, murah hati dan pengertian. Kakek tahu meskipun dia menyakitimu kau juga tidak akan kenapa-napa, jadi…"
"Tapi aku memikirkannya dengan hati-hati. Itu tidak benar. Jelas bahwa aku sangat egois, jadi sebenarnya yang harus diperlakukan dengan baik dan dicintai adalah kau, jadi…"
