Wajahnya hampir menyentuh tanah. Segera, Lu An mengeluarkan dua lobster besar dari lubang.
Terlihat empat penjepit merah besar. Dibandingkan dengan yang berlumpur tadi, hitam dan kecil. Luar biasa berbeda sekali!
Kakak Kedua dan Kakak Keempat tiba-tiba tercengang. Terutama melihat wajah adik perempuannya yang kotor itu namun tampak bangga. Masing-masing dari mereka bahkan melembut dan kebingungan. Tentu saja tidak mengijinkannya melakukannya lagi.
Di sini, Kakak Kelima menghampiri untuk meramaikan suasana.
Tapi langsung ditarik lagi oleh Kakak Pertama.
Kakak Pertama diam-diam melirik adiknya yang terlihat sangat bangga dengan hasil tangkapannya itu. Kemudian melanjutkan apa yang sudah Lu An jelaskan tadi....
Tangkap lobster karang!
Di atas kapal, Qi Yan sedikit tidak sabar, dan tidak mengerti kenapa mereka begitu senang.