Hahahahah, hahaha. Gelak tawa Lu An masih terdengar
Sementara, seseorang dengan jahat merekam semua tingkah Lu Xingran dengan ponsel secara diam-diam.
Ketika kakak-adik itu sibuk bercanda dan melemparkan tawa, tiba-tiba seseorang menghampiri mereka dan langsung menyemburkan umpatan,
"Dasar pembunuh!"
"Kenapa kau masih belum dikeluarkan dari sekolah ini!"
"Anakku mati secara tragis karenamu. Kenapa kau masih saja hidup dengan tenang!!!"
Seorang ibu paruh baya sekitar umur 40-an ke atas berlari menghampiri mereka dengan emosi yang menggebu-gebu. Ia memakai pakaian serba putih, seperti baju duka. Setelahnya ia meraih kerah Lu Xingran dan meraung histeris.
Untung saja Lu An dengan tanggap langsung menarik kakaknya ke belakang tubuhnya. Sementara ibu itu langsung ditarik dengan orang-orang yang mungkin datang bersamanya. Mereka mencoba menenangkan ibu paruh baya itu.