Aldi pun berjalan dengan tergesa-gesa menuju lift, menekan tombol itu berkali kali agar pintu lift segera terbuka, tidak sabar rasanya untuk segera memberitahukan Elang perihal apa yang ia dengar barusan benar benar membuatnya gembira
Pria berkemeja biru itu, langsung memilih untuk membuka pintu ruangan Elang. Lagi lagi ia sama sekali tidak mengetuk pintu itu, hal itu tentu saja membuat Elang, membulatkan matanya secara sempurna ketika mendapati Aldi berada di sana.
"Oh, lo balik lagi ya? Ternyata memang benar-benar ingin ditampol ya," ucap Elang sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Eits. Santai dong bro. Goyang amat. Kayak stang becak," ucap Aldi, seraya tertawa kecil. Dirinya sangat begitu suka menjahili Elang.
"Keluar lo! Sebelum kekuatan gue, berhasil buat lo nembus tembok," ancam Elang memberikan tatapan mata yang sangat begitu tajam. Namun, hal itu sama sekali tidak membuat Aldi menyerah untuk menjahili pria yang berada di hadapannya itu