5 Hari berlalu, persiapan acara pertunangan Rayan dan Lia semakin kelihatan. Diandra sangat begitu bergembira dengan keramaian karena selama ini dirinya hanya hidup berdua dengan dia dan para Bodyguard nya, dirinya tak percaya bahwa Kini dia sudah memiliki keluarga yang sangat begitu utuh dan juga ramai.
Tentu saja, hal itu membuatnya semakin bergembira dan juga merasa sangat begitu senang. Diandra, yang baru saja bangun dari tidurnya memilih untuk memberikan ASI kepada putrinya, senyuman manis Tak urung, sedikitpun hilang dari wajahnya. Ia merasa bahwa kebahagiaannya kini sudah menjadi utuh.
"Sayang, kamu sudah bangun?" tanya Dion, dengan suara seseorang yang baru saja bangun tidur. Diandra, menganggukkan kepalanya lalu mengecup kening suaminya itu.
