Ucap wanita yang tengah mengandung itu, begitu getir. Arga hanya menarik nafasnya begitu dalam dia tidak bisa lagi membohongi wanita yang berada di sampingnya itu yang sudah dianggapnya sebagai adiknya sendiri.
"Dian, maafkan mas dan juga Rayan kami sama sekali tidak ingin membuatmu semakin sakit lagi hanya karena perbuatan suamimu yang seperti itu, kami sudah berusaha untuk memberitahunya bahwa kamu berada di rumah sakit itu dan bahkan dia menolak kami dengan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak pernah ada urusan dengan kami" Ucap Arga sejujurnya, iya tak mampu lagi jika harus terus berbohong kepada Diandra.
Diandra, hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan apa yang barusan dikatakan oleh masnya itu, Diandra sangat mengenali suaminya yang sangat begitu keras kepala baginya itu.
