Chereads / Pertaruhan Terakhir / Chapter 2 - Tentang Dunia Ini

Chapter 2 - Tentang Dunia Ini

Dunia penuh dengan hal hal yang masih menjadi misteri. Misteri itu berputar seolah olah ia adalah ombak dan membentuk pusaran besar. Misteri dunia itu juga bagaikan lilitan benar yang tiada akhir nan sulit diuraikan. Coba saja kau selidiki misteri dunia ini, pasti kau akan merasa seperti terombang ambing dilautan tanpa kepastian dan tanpa arah atau kau akan merasa seperti dililit benang yang tak berkesudahan. Itulah gambaran seberapa mengerikan misteri dunia ini.

Salah satu diantara misteri dunia yang sangat sulit dipecahkan saat ini adalah sihir dan kemampuan yang merajalela didunia ini. Bahkan dengan perkembangan tehnologi yang sudah sangat maju, sihir masih saja menjadi misteri dunia.

Lalu bagaimana dengan kemampuan? Memangnya apa bedanya dengan sihir?

Kemampuan dan sihir itu jelas berbeda. Kemampuan sudah dimiliki manusia sejak ia baru dilahirkan. Mungkin lebih mirip disebut bakat. Setiap orang lahir dengan bakat yang berbeda. Misalnya dibidang seni, ada orang yang pandai menggambar dan melukis tapi ada juga yang pandai menyanyi, selain itu ada yang pandai dalam memainkan alat musik. Atau dalam bidang altetik dan pertarungan, ada orang yang pandai bela diri, ada yang pandai memakai pedang atau ada lagi yang memakai senjata lain seperti belati, busur atau tombak. Semua itu adalah bakat.

Dizaman ini semua sudah sangat maju. Baik teknologi ataupun kemampuan seseorang. Semuanya berevolusi dalam waktu yang sangat cepat. Bakat bakat hebat muncul begitu saja.

Kalau disebut berevolusi, sebenarnya itu tidak tepat. Karna entah dari zaman kapan bakat selalu ada. Tapi ini jelas bukan bakat bakat seperti tadi. Bakat bakat ini mengarah ke kekuatan seseorang.

Seseorang bisa saja menghancurkan gunung dengan pukulan genggaman tangannya. Atau dia bisa saja melayang diudara dan mengendalikan udara. Ada juga yang bisa menciptakan bola bola api dari udara kosong. Atau bahkan mereka bisa mengendalikan pikiran orang lain. Itulah bakat bakat luar biasa yang kumaksud. Mereka memanggil bakat bakat itu dengan nama kemampuan.

Tapi terkadang alam memang tak adil. Mereka memberi sebagian orang bakat yang hebat, tapi membiarkan sebagian lainnya tak memperoleh bakat sedikitpun. Walau tergolong sangat sedikit, ada saja manusia didunia ini yang sama sekali tak punya kemampuan.

Tapi ada satu solusi dari masalah itu. Ialah sihir.

Ucapan mantra kombinasi huruf dan angka bisa melahirkan kekuatan tertentu yang dasyat. Tak bisa dipecahkan secara ilmiah, dan tak bisa dipikirkan secara logika dan akal sehat, itulah hakikat sihir yang sebenarnya.

Dunia ini hampir sembilan puluh sembilan persen bisa menggunakan kemampuannya. Karna itu mungkin tak akan ada yang mengerti akan sihir sihir yang dikatakan bisa sangat kuat bahkan sampai mengalahkan para orang berkemampuan. Bukan hanya banyaknya orang berkemampuan saja yang mempengaruhi seberapa terkenalnya sihir. Sihir itu sendiri juga yang membuat dirinya sendiri seolah tak terkenal.

Sihir sangat sulit dipelajari. Ia hanya bisa dipelajari oleh orang orang tertentu saja. Kurangnya catatan catatan dalam sejarah membuat sihir itu dianggap sebagai legenda saja. Kemampuan bisa menggeser kepopuleran sihir dan menggantikan dirinya. Sekarang hampir tak ada yang bisa menggunakan atau bahkan percaya pada sihir itu sendiri.

Tapi pada akhirnya bukan itu inti masalah kita kali ini. Masalah yang sebenarnya adalah konflik yang timbul karna orang orang berbakat yang lalai dan merasa sombong diri. Mereka dibutakan oleh bakat yang mereka miliki dan mengklaim diri mereka yang paling kuat dan ingin memerintah dunia ini. Mereka ingin menjadi penguasa tunggal yang bisa melakukan apa saja tanpa ada larangan larangan.

Ketika ambisi besar itu saling bertubrukan dan kekuatan saling beradu, saat itulah masalah sebenarnya mulai terjadi. Ialah perang. Perang untuk menentukan siapa yang berhak mengatur dunia ini.

Perang berjalan abadi. Tak ada yang tahu kapan dimulai dan mengapa perang terus terjadi. Yang orang orang tahu saat ini adalah bahwa mereka saling membenci antarsukunya. Karna perang, banyak korban jika berjatuhan dan dendam mulai terlahirkan.

Dunia ini, atau sebut saja Klan ini tumbuh dan terkenal akan cinta dan kasih sayangnya. Tak ada yang lebih berharga dibandingkan keluarga dan orang orang yang mereka cintai, itulah prinsip utama klan ini. Bahkan jika kekuatan sudah sangat mendominasi dan membuka jurang lebar antara yang kuat dan yang lemah, tetap saja mereka tetap memegang teguh prinsip kuno ini.

Tapi cinta disini berperan sebagai kutukan. Cinta yang seharusnya indah kini malah menjadi kutukan yang menambah subur alasan tetap berperang didunia ini.

'Siapapun yang membunuh satu anggota keluargaku, aku akan pastikan aku akan membunuh dirinya dan seluruh anggota keluarganya', hampir semua orang berpikir begitu. Mereka sangat sangat menyayangi keluarga dan berniat melindunginya hingga batas non-normal.

Darah dibalas darah, nyawa dibalas nyawa, pepatah itulah yang terkenal diantara kami semua. Kami akan membalaskan berkali kali lipat pada orang orang yang telah menyakiti keluarga kami. Dari situlah kutukan mulai bekerja.

Saat ada sedikit darah yang tumpah, maka darah lainnya akan tumpah juga. Lebih banyak, sedikit lebih banyak dari yang sebelumnya tumpah. Lalu berlaku juga seterusnya. Kalau darah itu sudah tumpah, akan tumpah lagi darah yang lain, lalu tumpah lagi yang lainnya dan yang lainnya. Mereka semua akan berputar dalam pusaran perulangan yang tiada henti. Dan mungkin akan berhenti jika sudah tak ada lagi darah yang bisa ditumpahkan. Itu artinya tak ada lagi orang yang harus dibunuh.

Semakin kami mencintai seseorang, maka semakin dalam pula kebencian jika kita tahu orang yang kita cintai dibunuh begitu saja. Kita jelas marah dan berniat membalaskan dendam pada pembunuh, bahkan sampai berniat menghancurkan keluarganya juga. Setelah itu kita mungkin berhasil menghancurkan mereka. Tapi tetap saja mereka juga punya keluarga jauh yang tak masuk dalam hitungan kita. Keluarga jauh itu pasti akan membalas dendam dengan cara membunuh kita dan keluarga kita yang tersisa. Tapi kami juga punya sanak saudara jauh, mereka akan dendam dan membunuh sanak saudara jauh lawan. Itu terus berlanjut dan bahkan kebencian berlanjut pada anak dan cucu kita.

Dan karna pertempuran berkepanjangan para pemilik kemampuan yang hanya memikirkan diri sendiri itu, lama kelamaan alam juga ikut terkena imbasnya.

Gunung yang runtuh akibat pukulan seorang berkemampuan. Atau hutan yang terbakar karna sepasang orang berkemampuan bertarung dihutan itu. Lalu hewan hewan yang mati karna tanpa sengaja sedang melintas di dekat arena pertarungan sembarangan. Ada juga tumbuhan yang rusak dan mati karna menjadi arena pertarungan. Semakin lama alam semakin rusak karna pertarungan orang orang berkemampuan.

Para Naga mulai meninggalkan sarangnya, merusak Klan karna kemarahan akibat rumah tempat tinggalnya dirusak. Tapi tetap saja manusia punya cara untuk menghadapinya. Bukan, bukan dengan para pengguna kemampuan. Percuma saja para pengguna kemampuan diturunkan untuk menghadapi Naga, mereka semua pasti akan berujung pada kematian.

Ialah tehnologi. Manusia masih bisa menghadapi para Naga yang menjadi liar dengan bantuan tehnologi.

Salah satu tehnologi yang bisa digunakan untuk mengalahkan para Naga yang bahkan tak bisa dikalahkan oleh orang orang berkemampuan adalah bom.

Yap. Para manusia bisa menggiring Naga ketempat yang jauh dari pemukiman dan memghujani Naga itu dengan bom bom besar seukuran hampir serumah.

Bom itu meledak. Mungkin tak cukup dengan satu dan membutuhkan beberapa kali ledakan, tapi tetap saja bom bom itu melukai sang Naga. Saat sang Naga terluka maka kesempatan untuk mengalahkannya akan terbuka lebar.

Tapi tetap saja, cara itu sangat jarang digunakan karna bisa sangat berpengaruh pada ekosistem makhluk hidup diarea yang terdampak ledakan maupun radiasi setelah ledakan.

Selain itu, cara ini juga sangat sulit digunakan karna harus melibatkan beberapa suku handal yang sudah berpengalaman menangani Naga.

Sekarang sudah tak ada lagi kerja sama antarsuku karna kita berada dalam kondisi perang. Semua suku ini saling menjatuhkan dan berebut tentang siapa orang yang akan memerintah klan ini

Suku?

Ya. Klan ini terbagi menjadi dua puluh lima suku besar. Nama suku diambil dari nama setiap abjad kecuali huruf R. Suku A, B, C, D dan seterusnya. Begitu juga nama seseorang. Misal ada seseorang yang lahir disuku H, maka huruf paling depannya pasti akan bermula dengan huruf H. Tingkatan suku paling akhir biasanya punya kekuatan yang lebih dan istimewa dari yang lain. Puncak kemampuan ada pada kepala suku Z yang bisa membaca masa lalu orang lain.

Tentang tingkatan kekuatan seseorang, tingkatan seseorang bisa dibandingkan dengan orang yang lain dalam suku yang sama. Misal nama seseorang dari suku H dirangkai dari empat huruf, maka itu artinya orang itu lebih kuat dibandingkan seseorang dengan nama terdiri dari lima huruf digit.

Tapi itu tak berlaku jika berbeda suku, karna setiap suku punya kekuatan utama masing masing. Kekuatan suku satu jelas berbeda dengan suku yang lain.

Bila seseorang bertambah kuat disuatu suku, maka ia akan mengalami penghapusan digit huruf belakang. Pada akhirnya para pemimpin suku dipanggil hanya dengan menyebutkan suku tempat mereka berasal.

Ya, namaku tadinya adalah Mikaela dan seharusnya sekarang berubah menjadi Mika. Tapi karna aku sekarang hanya satu satunya orang dengan awalan M, jadi aku secara otomotis menjadi kepala suku M di klan ini.

Dan ini adalah awal dari kisah panjangku. Kisah panjang si tanpa kekuatan ini dalam menyatukan klan dan mengakhiri perang.