"Cuupp! Morning kiss!" Tiba-tiba Fadil mencium bibir Nindia. Nindia tersenyum malu.
"Mas mandi dulu, iiihh!"
"Mandiin!" ucap Fadil manja.
"Hmm. . .sudah tua minta di mandiin!"
"Heeyy, siapa yang sudah tua?" Fadil membulatkan matanya. Nindia langsung tertawa geli.
"Iya habisnya seperti Cinta saja kalau sedang manja minta di mandiin!"
"Mas kan juga mau di manja sama kamu sayang!" bisik Fadil.
"Iiihh mas ini."
"Yuukk. . . !" Fadil langsung membopong Nindia ke kamar mandi. Terjadilah percintaan panas di kamar mandi.
Setelah hampir satu jam, mereka keluar dari kamar mandi. Nindia mengganti lagi pakaiannya karena basah oleh ulah suaminya.
"Mas, kita hari ini mau kemana?" tanya Nindia di depan cermin sambil memakai hijabnya.
"Kita hari ini di villa saja sayang!" jawab Fadil.
"Hmm, mas tidak lapar?" tanya Nindia. Sebenarnya Nindia sudah lapar dari tadi.
"Mas sudah kenyang semalam makan kamu!" goda Fadil.