Tak lama setelah Cinta masuk ke dalam Mall, Vani dan satu orang temannya juga masuk.
"Hai. . ." sapa Helen.
"Hai. . ." Sahut Cinta.
Mereka lalu berpelukan, melepas rindu.
Setelah itu, Cinta juga memeluk sahabatnya, Vani.
"Yang lain mana?" tanya Cinta.
"Mereka masih di perjalanan. Kita tunggu di sana saja, yuk," ajak Vani sembari menunjuk bangku yang ada tak jauh dari mereka berdiri.
"Bagaimana kabar kamu, Helen?" tanya c
Cinta.
"Kabarku baik, Cin. Kalian enak ya bisa kuliah bareng di luar negeri. Aku pengen banget deh kuliah di luar negeri seperti kalian," sahut Helen.
"Kuliah di mana pun sama saja kok. Asalkan nyaman," ucap Cinta.
"Lalu, kenapa kamu pindah kuliah ke luar negeri? Apa kamu kuliah di sini tidak merasa nyaman?" tanya Helen penasaran.
Tiba-tiba, Angel dan Marsha datang.
"Hai, Cinta."
"Hai, Angel."
"Marsha."
"Vani. ."
"Helen."
Mereka bergantian saling berpelukan. Cium pipi kanan, kiri. Begitu hebohnya mereka setengah tahuh tidak bertemu.