Om Adri sudah tiba di kampus Cinta. Dia sengaja tidak mengabari Cinta terlebih dahulu kalau dia jadi datang ke Malaysia. Seperti biasa setiap kali menunggu Cinta selesai kuliah, om Adri menunggu di seberang kampus di bawah pohon yang ada bangkunya.
Om Adri ingat bahwa hari ini Cinta tidak ada kuliah tambahan. Jarum jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang tapi gadis kecil yang dicintainya itu tidak juga muncul di gerbang kampus di mana biasanya gadis itu berdiri menatapnya.
Kok Cinta belum kelihatan, ya? Apa dia sudah pulang? Tapi dari tadi tidak telihat. Aneh. Om Adri membatin.
Om Adri lalu memakai topi dan kacamata hitam. Sudah lebih setengah jam dia menunggu tapi gadis yang dia nanti kan tidak juga terlihat. Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada mahasiswa dan mahasiswi di sana daripada menunggu tidak jelas.
Dengan langkah pasti, m Adri menyeberang jalan menuju kampus Cinta. Di dekat gerbang ada beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang berpapasan dengannya.