Baru saja cinta menginjakkan kakinya di kampus tiba-tiba terdengar celetukan beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang sedang duduk berjajar di dekat taman.
"Cantik-cantik tapi anak haram."
"Anak haram saja sombong."
"Tidak usah sok cantik deh, anak haram juga."
Lalu terdengar tertawa mengejek di antara mereka.
Cinta tidak memperdulikannya. Karena Cinta tidak merasa kalau mereka sedang membicarakannya. Beberapa meter lagi Cinta sudah sampai di kelasnya. Tiba-tiba Roni menghadangnya.
"Nyesel deh naksir sama kamu yang ternyata anak haram," ucapnya dengan senyum mengejek lantas pergi berlaru dari hadapan Cinta yang menatapnya dengan syok.
Kenapa Roni bilang begitu. Cinta membatin.
Cinta kembali melanjutkan langkah kakinya.
"Anak haram saja jual mahal."
"Sombong karena cantik tapi percuma juga, anak haram."
"Cinta, ayahmu namanya siapa? Kok di Akta dan KK beda, ya?" tanya temannya dari fakultas lain.
Cinta hanya menatap sekilas lalu kembali melangkah masuk ke dalam kelasnya.