Cinta sudah siap, hendak turun ke bawah. Tak lupa dia membawa tas untuk kuliahnya. Handphone di atas nakas langsung di sambarnya. Saat melihat ke layar handphone, ternyata ada beberapa pesan masuk. Di antaranya pesan dari Angga dan juga pesan dari om Adri.
Cinta menyunggingkan senyumnya. Ingat saat kemarin, betapa kakak tingkatnya itu terus saja memohon maaf padanya dan juga membuktikan tentang hubugannya dengan gadis di kampus mereka.
Hati Cinta berbunga-bunga. Terlebih kakak tingkatnya itu akan menunggu sampai dia siap untuk menjalin hubungan dekat.
Hhmm, kak Angga ternyata bener-bener suka sama Cinta. Kirain cuma mau mainin perasaan Cinta saja. Cinta membatin. Lagi-lagi gadis itu tersenyum, menampakkan gigi-giginya yang putih dan rapi.
Dan om Adri. Ah, nanti saja baca pesannya. Bunda dan yang lain pasti sudah menunggu di meja makan.