Sepulang dari klinik, Cinta langsung ke kamarnya. Dia bingung harus menuruti keinginan omanya keluar negeri untuk operasi plastik apa tidak. Mendengar kata operasi sangat menakutkannya. Tapi omanya berkeras.
"Kamu itu perempuan dan masih gadis, apa kamu tidak takut dan malu dengan teman-teman sebaya kamu dengan bekas luka itu? Apa akan ada laki-laki yang mau? Belum lagi bekas di perut kamu itu. Oma hanya tidak ingin kamu jadi tidak percaya diri. Semua demi kebaikan kamu. Masa depan kamu, kak!" tegas omanya saat Cinta mengatakan kalau dia takut di operasi.
Tapi yang di katakan oma ada benarnya juga. Apa ada laki-laki yang mau setelah melihat bekas luka ini? Perut Cinta juga terlihat jelek begini. Apa kata suami Cinta nanti kalau sudah menikah saat melihat perut ini. Cinta membatin sembari memandangi perutnya.