Sampai di rumah cinta langsung masuk ke kamarnya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Betapa kagetnya Cinta saat melihat bagian perutnya, bekas tumpahan bubur ayam yang kuahnya masih panas itu memerah dan sedikit bengkak.
"Perutku. . . perutku kenapa jadi seperti ini? Jelek banget," ucap Cinta histeris.
Cinta langsung berlari menuju pintu kamarnya. Di depan pintu kamarnya, Cinta berteriak memanggil bundanya.
"Bunda-bunda!" teriak Cinta.
"Cinta kenapa teriak-teriak? Bunda kamu sedang di halaman belakang, memetik buah," jelas omanya.
"Oma? Oma bisa ke kamar Cinta sekarang?" tanya Cinta dengan suara bergetar.
Rasanya dia seperti ingin menangis saja.
"Tentu saja, sayang. Ada apa?" tanya omanya yang langsung naik ke lantai atas menuju kamar Cinta.
Cinta lalu masuk kamarnya, duduk di sisi tempat tidur dengan mata mulai berkaca-kaca.
"Ada apa sayang?" tanya omanya yang langsung duduk di sebelah Cinta.