Istirahat pun selesai, Cinta dan teman-temannya pun berjalan beriringan menuju kelas mereka.
"Kita jadi kan hari ini jalan-jalan?" tanya Meli pada teman-temannya.
"Jadi donk, ya!" jawab Siska antusias.
"Cinta mau, kan?" tanya Meli.
"Hhmm, baiklah. Cinta telepon ayah sama bunda dulu, ya," ucap Cinta.
Cinta lalu mengeluarkan handphone dalam saku celananya.
Semua mata temannya tertuju pada handphone mahal milik Cinta yang tentu saja harganya sangat tinggi. Sementara Cinta sibuk menghubungi nomor kontak ayahnya.
"Assalammu'alaikum."
"Ayah, Cinta pulang sekolah boleh main sama teman?"
Cinta menoleh ke arah temannya, "Mau kemana?"
"Mall, A," bisik Siska.
"Main ke Mall A, yah."
"Boleh, yah?"
"Hhmm, iya, yah. Kalau sudah mau pulang, Cinta kabari."
"Iya, yah. Assalammu'alaikum."
Cinta memutuskan panggilan teleponnya.
"Bagaimana, Cin?" tanya Meli.
"Ayah bilang boleh, tapi jangan lama-lama," jawab Cinta.
"Asik, berarti kita jadi dong jalan-jalan ke mall hari ini," ucap Siska.