Zea semakin terkejut dengan jawaban dokter Ryan, dia tidak tahu kenapa dokter Ryan harus berbohong sampai sejauh itu hanya untuknya, padahal pada kenyataannya dia bukan siapa-siapa. Dia hanya wanita yang tinggal di kontrakan kecil, lulusan SMA dan memiliki tempat laundry pemberian dari Brian. Semua itu berat untuknya. Dia tidak mungkin mengikuti kebohongan dokter Ryan hanya untuk memuaskan keinginan keluarganya. Di situ Zea mulai mengetahui posisinya, dokter Ryan berusaha berkata seperti itu agar keluarganya tidak menghinanya dan tidak merestui hubungan mereka.
"Aku tidak nyaman, kenapa Ryan tidak memberitahukan keadaanku yang sebenarnya?" batin Zea berkecamuk. Dia merasa mulai tidak mengenal dokter yang seolah laki-laki itu menilai tinggi dirinya di depan keluarganya. Padahal dia bukan seseorang yang diinginkan keluarganya.