Beberapa jam kemudian Steven sudah ada di rumah sakit. Dia berbaring di ranjang. Perlahan mulai sadarkan diri. Matanya melihat ke sekeliling, dia berada di ruangan yang berwarna putih dan terlihat beberapa lukisan ataupun gambar yang berhubungan dengan kesehatan.
"Aku di mana?" Steven kebingungan Dia sedang ada di mana karena seingatnya dia sedang berada di dalam mobil.
"Kau ada di rumah sakit," jawab Zea. Dia terlihat malas melihat wajah Steven. Apa yang dia lakukan sebelumnya sudah membuat Zea kesal padanya.
"Di rumah sakit memangnya aku kenapa?" tanya Steven terkejut mendengar kata rumah sakit. Seolah telah terjadi sesuatu padanya.
"Kau kecelakaan sampai kakimu patah," jawab Zea. Dia sengaja menekankan kata-kata supaya Steven kapok dan sedih mendengar kata-kata itu.
"Apa kakiku patah?" Steven terkejut mendengar kalau kakinya patah. Dia mulai mengingat apa yang terjadi sebelumnya.