"Sabar ya sayang," ucap Brian. Dia bisa merasakan Fiona begitu kesulitan untuk makan. Pasti Fiona juga ingin makan hanya saja rasanya tidak enak.
Fiona mengangguk.
"Kalau gitu kita makan di restoran favorit gimana?" tanya Brian. Dia ingin mengajak istrinya pergi ke restoran favorit mereka. Restoran bintang lima langganan Brian dan Fiona.
"Gak ah, makan di rumah aja. Sama aja habis makan pasti muntah lagi," sahut Fiona. Dia bukan tidak ingin makan di restoran favorit tapi setiap makan apapun pasti muntah lagi. Terbuang percuma. Padahal Fiona sudah bersusah payah untuk memakannya.
"Hm. Gimana ya?" Brian sedang memikirkan sesuatu untuk istri tercintanya. Sedangkan Fiona yang bersandar di bahu Brian tampak lemas.
"Gimana kalau kita ke rumah sakit dulu untuk konsultasi?" tanya Brian. Dia ingin mengajak Fiona untuk konsultasi ke rumah sakit agar tahu solusi dari masalah kehamilan Fiona.