Malam itu Evander bangun untuk sholat tahajud. Matanya belum membuka sepenuhnya. Tangannya meraba bantal di sampingnya. Dia baru menyadari kalau Elnara tidak ada di ranjangnya. Evander duduk. Kedua netranya menatap ke sekeliling. Tidak ada Elnara di ruangan kamarnya. Evander beranjak dari ranjang. Dia berpikir mungkin Elnara ada di toilet. Evander mengetuk pintu toilet tapi tak ada tanggapan dari dalam. Lalu dia masuk ke dalam toilet karena pintunya tidak dikunci.
"Elnara ke mana ya?" ucap Evander. Dia penasaran di mana istrinya berada. Evander mencoba mencari di balkon kamar mereka tapi tidak ada juga. Akhirnya mencari ke luar kamar. Seluruh ruangan gelap tidak ada pencahayaan. Suara Elnara terdengar memanggil tapi Elnara tidak ada.
"Elnara!" teriak Evander. Dia mengkhawatirkan istrinya. Semuanya gelap. Tidak ada pencahayaan.