Setelah mendapatkan ijin, Elnara dan Fiona pergi ke salon yang disewa Aron. Salon yang tak jauh dari Masjid Al Malik. Elnara dan Fiona dirias dua perias yang profesional. Mereka begitu cantik bak pinang dibelah dua. Baik Elnara dan Fiona memang sama-sama cantik. Siapapun yang melihatnya akan terkesima.
"Sudah selesai, dua bidadari cantik," puji sang perias. Melihat kedua pengantin yang dirias olehnya.
"Alhamdulillah," sahut Elnara dan Fiona. Mereka tersenyum. Senyuman yang mengembang di bibir merah delima. Mengembang seperti bulan sabit.
Elnara menoleh melihat Fiona yang duduk di sampingnya.
"Fiona kau cantik sekali," puji Elnara. Dia tersenyum memandang wajah cantik saudara kembarnya.
"Kau juga cantik Elnara," balas Fiona. Tak hanya dirinya. Elnara juga cantik.
"Putri Papa memang cantik-cantik," ujar Aron masuk ke dalam ruangan rias itu. Dia memuji anak-anaknya yang cantik dengan baju pengantin yang dikenakannya.