Di tempat lain, Brian bangun dari tidurnya. Matanya melihat ke sekeliling. Menghirup udara sejuk di pagi hari. Sinar matahari mulai mengintip melalui celah-celah jendela. Suara burung bersiul-siul terdengar menghangatkan telinganya.
"Alhamdulillah enak banget tidur habis subuhan," ujar Brian. Membentangkan kedua tangannya. Pagi itu menjadi pagi yang baru untuknya. Meskipun semalam sempat terjadi masalah yang tidak diinginkannya. Apapun itu dia sudah siap menanggung keputusan Fiona.
Brian bangun dari ranjang. Berjalan ke toilet. Untuk mandi, membersihkan dirinya. Kemudian mengambil pakaian yang ada di lemari. Dia memakai pakaiannya itu, melihat di depan cermin.
"Tampan dan keren, semoga Fiona gak ragu untuk melangkah denganku," ujar Brian. Dia ingin hidup bersama Fiona. Masa lalu biarlah masa lalu. Hari esok akan lebih baik. Merajut kehidupan yang jauh lebih indah. Bersama orang yang dicintainya.