"Siapa kau?" teriak Fiona. Jantungnya berdebar kencang. Nafasnya tersengal-sengal. Darahnya mengalir deras. Tubuhnya memanas. Ada rasa penasaran, takut dan tegang yang menyatu. Kegelapan membuatnya tidak bisa melihat wajah orang di depannya.
"Aku pencabut nyawamu anak pembawa sial," jawab Aron yang berjalan mengelilingi Fiona. Dia ingin bermain dulu sebelum membunuh Elnara. Akan seru sesuatu yang besar itu dilakukan pelan-pelan. Penuh penghayatan.
"Kenapa suaranya begitu familiar?" batin Fiona. Dia merasa suara orang yang berbicara padanya begitu familiar tapi dia belum berani berspekulasi. Dia takut salah. Mungkin hanya mirip. Karena di dunia ini banyak suara yang mirip antara satu orang dengan orang lainnya.
"Seperti suara? Tidak, mungkin karena aku rindu," batin Fiona menepis keraguannya. Dia yakin orang itu pasti jahat dan menginginkan sesuatu darinya.