Carissa berjalan gontai sembari tangan kanannya tetap membawa ponsel, sesampainya di balik pintu Carissa menatap mertuanya sembari tersenyum. "Iya, Ma? Ada yang bisa Carissa bantu?" tanyanya kemudian.
"Sayang, Mama pengen minta tolong sama kamu dong—"
"Minta tolong apa? Kalau Carissa bisa, pasti bantu kok," jawab Si Menantu dengan ramah.
Setiap menantu yang baru awal tinggal bersama mertuanya pasti akan bersikap baik, ramah, sopan dan penurut. Semua itu adalah normal dan sudah umum terjadi.
Namun, lambat tahun rasa dan sikap itu akan perlahan pudar. Entah kenapa sebaik-baiknya mertua di mata menantunya tetap saja menjadi momok dan musuh tersendiri dalam hidupnya.
Apalagi jika mertuanya itu ikut campur ke dalam masalah rumah tangganya. Benar, jika suami dari menantunya itu adalah anak kandungnya, akan tetapi ada batasan dan privasi yang harus diperhatikan bukan?