Adzan subuh berhasil membangunkan Aurel dan Marni. Kebetulan malam itu mereka memutuskan untuk tidur bersama. Marni masih tidak tega meninggalkan Aurel sendirian, meskipun Aurel sudah merasa lebih baik.
"Mbak Aurel sudah bangun?" tanya Marni sedetik setelah Aurel bangun lebih dulu.
"Sudah, Bi ... baru saja," jawabnya sambil tersenyum.
Marni lalu duduk disusul dengan Aurel. "Bagaimana keadaan Mbak Aurel sekarang?"
"Alhamdulillah, sangat baik. Semua ini berkat Bibi dan Arjuna."
Benar. Keadaan Aurel pagi ini sangat-sangat baik. Dia bisa mengangkat badannya, bisa duduk dan bangun tanpa merasa pusing. Kini dia siap untuk menjalani aktifitas seperti sedia kala.
"Bi, kita sholat subuh berjamaah, yuk," ajak Aurel.
"Boleh, Mbak. Mari kita bersiap-siap setelah itu kita masak besar untuk menyambut kedatangan Tuan dan Nyonya."