"Ngapain banting ponsel? Kamu ada masalah sama ponsel? Ada apa sih? Dari pagi loh sikap kamu itu aneh," ungkap Brian.
"Gak apa-apa kok Pak Bos, cuma pengen tahu saja, seberapa kuat sih ponsel milikku itu," sahut Aurel bohong.
Aurel memang sangat gemar berbohong, itulah kenapa batang hidungnya terlihat sangat mancung seperti Pinokio.
"Mau bohongin aku lagi?! Kenapa sih? Ada apa? Sudah ngomong aja sama aku," desak Brian.
Aurel menarik nafas dalam-dalam dan mulai menceritakan semuanya sama Brian. Padahal sebenarnya dia enggan dan malas untuk bercerita. Tapi karena Brian memaksa, mau tidak mau Aurel menuruti keinginan Brian. Terkadang Brian memang sedikit kepo dengan urusan Aurel. Apalagi soal rumah tangganya.
"Jadi Vero gak mau jemput kamu? Yasudah yok aku anterin kamu pulang ... ini ponselmu ... coba dicek masih hidup apa enggak," ucap Brian sembari memberikan ponsel itu pada Aurel setelah selesai bercerita padanya.
"Tapi ... aku gak mau kalau naik mobil Pak Bri?"