Aurel selalu menerapkan pola pengosongan. Misal, jika memompa dari bagian sensitif bagian kanan, maka ASI yang dikeluarkan harus sampai terasa kosong, baru pindah di bagian sensitif sebelah kiri, begitu seterusnya. Karena konsep ASI itu adalah Supply and Demand. Begitu bagian sensitif itu kosong, maka ASI akan mengisinya lagi. Itu sebabnya penting untuk mengosongkannya sesering mungkin.
Setelah berhasil mendapatkan dua botol dari hasil pompanya, botol ASI itu langsung ia simpan dalam lemari es, kemudian kembali ke kamar untuk tidur.
Dia memang selalu menyempatkan bangun di sela-sela mimpi indahnya hanya sekedar ingin memompa ASI. Kebiasaanya ini sudah berlangsung sejak hari kedua ia menjadi seorang Ibu.
Perlahan kehidupan Aurel berubah. Ia jadi jarang tidur dan sedikit kelelahan. Dia harus bolak-balik ke Rumah sakit untuk melihat kondisi Bayinya sembari memberikan ASI menggunakan pipet. Aurel harus berlatih sabar dan mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya.