Di pikirannya, Vero mengira bahwa sang mantan istri memang sudah mempunyai hubungan yang spesial. Apalagi apartemen yang dihuni Aurel milik Vero. Bisa saja 'kan jika Brian mempunyia kunci duplikat dan yang bisa juga di dalam apartemen diberi CCTV di beberapa ruangan.
Vero terus memikirkan hal yang liar membuat hati dan perasaannya panas dingin tak beraturan.
"Mas, kok diam? Gimana?" sela Aurel di saat keheningan yang terjadi.
Entah kenapa Vero ingin melihat wajah Aurel. Sembari ancang-ancang menjawab pertanyaan Aurel, Vero mulai menggeser posisi spion motor hingga memusatkan pada wajah Aurel.
"Terserah kamu aja!" jawab Vero ketus.
Meski jawaban Vero ketus, ia tetap penasaran dan ingin meliahat wajah sang mantan. Beginilah saat manusia sudah kehilangan seseorang. Dia akan mulai memanfaatkan waktu untuk mencuri-curi kesempatan.