"Kenapa sih rame sekali? Ada apa?" ucap Melati sambil terus berjalan menuju ramai-ramai yang dilakukan oleh Bara dan juga Amartha.
"Bara! Ngapain sih kamu? Pagi-pagi begini udah buat rusuh di dalam rumah!" Melati menegur Bara yang masih berusaha mendobrak pintu kamar mandi.
"Menantu Mama ada di dalam kamar mandi."
Melati mengerutkan dahi dan mulai berpikir apa yang baru saja dikatakan anaknya itu.
"Amartha ada di dalam kamar mandi? Lalu kenapa? Bukannya kalau lagi kebelet memang perginya ke kamar mandi?" batin Melati masih bingung dengan maksud Bara.
"Memangnya masalahnya apa Bara? Biarkan sajalah dia menuntaskan hajatnya! Ngapain didobrak segala pintunya? Kamu juga kebelet?"
Bara langsung menoleh dan memandangi wajah Melati dengan sebal.
"Astaga Mama! Bukan itu masalahnya! Amartha itu lagi kumat gilanya di kamar mandi!"
"Apa?!" Melati langsung melotot.
"Apa dia mencoba bunuh diri?" lirih Melati ikutan panik.
