Gara-gara perilaku Melisa yang menyebalkan, Pangeran jadi rewel. Dia memang sudah berhenti menangis, akan tetapi ketakutannya tetap bersemayam di dalam jiwanya sehingga berada di rumah Vero menjadi takut dan tidak nyaman.
"Papa ayo anterin Pangeran pulang, ayo Pa …." Pangeran terus saja merengek sambil menarik tangan Vero tanpa henti.
"Pasti ada yang tidak beres dengannya. Kenapa semenjak tadi aku bangun, Pangeran jadi minta pulang dan tidak betah berada rumah ini?" Vero merasa bingung dan perasaan.
Di dalam hati Vero yang paling dalam dia merasa takut. Orang tua mana yang tidak takut melihat anaknya ketakutan saat tinggal bersamanya? Lalu bagaimana dengan Aurel dan Arjuna jika mengetahui semua keganjalan yang terjadi ini?
