Sepanjang perjalanan, Vero dan Melisa hanya adu mulut seperti kucing dan tikus. Semenjak Melisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi, ia lebih sering marah-marah pada Vero.
Banyak perseteruan yang terjadi di antara mereka. Entah karena Vero tak becus menjadi suami atau tak mau bekerja.
Seharusnya memang begitu, agar Vero si anak manja itu bisa berpikir untuk keluarganya. Sayangnya, rumah tangga yang baru dibangun selama satu tahun harus berakhir di kata TALAK.
Jika salah satu di antara mereka atau malah kedua-duanya tak ada yang ingin rujuk, bisa dipastikan rumah tangga mereka sampai di sini.
Untuk apa mempertahankan rumah tangga yang tidak dibangun atas dasar kesetiaan, ketulusan dan keihlasan. Namun, saat membina bahligai rumah tangga, yang seharusnya diperhatikan adalah niatnya.