Vero selalu mengancam Aurel dengan Talak dan pengusiran dirinya dari rumah. Aurel memang selama ini takut jika Vero menceraikan apalagi mengusir.
Namun kejadian malam ini membuatnya murka. Kesalahan yang Vero perbuat sudah tak bisa dimaafkan dan diluar kesabaran yang ia miliki.
"Oh, jadi kau tak takut jika aku mengatakan TALAK padamu?" sindir Vero sembari turun dari ranjang dan menghampiri istri yang masih berdiri di ambang pintu dengan air mata yang masih mengalir deras.
"Kuatlah Aurel! Kuat! Yakinlah pada dirimu kalau kamu bisa melalukan ini!" batinnya penuh tekad.
Rencananya Aurel akan memaafkan Vero, tapi setelah melihat kelakukan Vero yang mirip dengan hewan membuatnya berubah pikiran.
Dia sudah tak ingin memberi kesempatan untuk Vero. Jika memang malam ini Aurel diceraikan, dia sudah siap menerima dengan ikhlas dan lapang dada.
"Coba katakan lagi! Apa kau ingin aku menceraikanmu?!" bentak Vero saat sudah berada di hadapan Aurel.
