Lidya yang tertawa riang gembira kemudian melangkahkan kakinya untuk segera pergi dari rumah untuk selamanya.
"Lidya!" panggil Arjuna kemudian.
Lidya menoleh. Dia mengira laki-laki yang sekarang berstatus menjadi mantan suami itu ingin menahan kepergiaannya.
"Kenapa? Jangan bilang ingin mencegah kepergianku, ya!" jawab Lidya menyombongkan diri.
"Oh, maaf jika mengecewakanmu karena aku sama sekali tidak ingin menahan ataupun berkeinginan untuk balikan,"ketus Arjuna.
Lidya yang sedikit malu hanya melirik dengan wajah memerah seperti buah tomat.
"Maksud aku memanggil kamu, karena aku ingin bertaya apakah kamu sama sekali tidak berkeinginan untuk membawa Aksa untuk pergi dan hidup denganmu?"
Sejujurnya Arjuna hanya ingin mengetes dan mencari tahu apa jawaban dan tanggapan Lidya saat ditanya perihal anak.
"Apa kau bilang? Membawa Aksa?! Gak salah denger aku? Ya enggak mungkin aku bawalah! Jangankan untuk membawanya, untuk melihatnya saja aku ogah!" jawab Lidya angkuh.
