Jeki kemudian masuk ke rumah.
"Hey! Mau ke mana kau?! Aku ini belum selesai ngomongnya?!" seru Vero saat melihat Jeki masuk bersama dua pengawalnya.
Jeki tak menjawab ucapan Vero. Saat Vero akan masuk, dua orang penjaga sudah siap menghadang Vero di depan pintu.
"Tunggu di luar! Biarkan si bos menyelesaikan urusannya! Tugas kamu adalah menunggu di luar!" tegas salah satu pengawal yang sudah berjejer di depan pintu.
"Sial! Andai saja badanku besar seperti mereka, pasti aku sudah melawan!" keluh Vero menyesali tubuhnya yang bagai seorang model bukan olahragawan.
Di dalam rumah, Jeki menelepon Arjuna yang baru saja sampai rumah. Jeki menceritakan bahwa ada seorang pria yang tengah mencarinya. Namun, Jeki bilang, bahwa dia tahu persis siapa pria yang sedang menunggu di luar.
"Berikanlah alamatku padanya, aku yakin itu Vero," jawab Arjuna santai.
"Jadi dia itu yang namanya Vero, Pak? Saya baru tahu—" sela Jeki.