Setelah Vero menjual mobilnya untuk membeli rumah, kini dia telah menjual perusahaannya dengan harga murah. Karena memang posisi perusahaan yang sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Sudah tidak berharga dan bangkrut.
Kala itu Ajeng, mamanya Carissa mendengar kebangkrutan perusahaannya Vero, secara otomatis Ajeng dan Baskoro mengikuti perkembangan perusahan yang sedang jatuh itu. Lantas saat Vero melelangnya Ajeng dan Baskoro langsung antusias membelinya.
Demi tidak ingin terlihat berkuasa atau mempermalukan Vero sekeluarga, Ajeng dan Baskoro meminta asistennya yang mengurus semua. Akhirnya Vero sepakat dan menjual perusahaan tersebut tanpa mengetahui kalau yang membeli mantan mertuanya sendiri.
"Pa, bagaimana kalau perusahaan itu kita berikan pada Aurel? Mama ingin sekali membalas kebaikan Mbak Nurma dulu. Mama juga ingin menebus kesalahan Mama pada Mbak Nurma."