Kini hari demi hari, bulan demi bulan telah dilalui oleh Aurel. Dari mengurus anak sendirian sembari kerja. Namun, dia sama sekali mengeluh. Malahan dia sangat bahagia dengan kehidupannya saat ini.
Memiliki anak laki-laki yang ganteng dan jarang rewel membuat kebahagiaan tersendiri bagi Aurel. Pangeran memang bayi yang sangat pintar. Meskipun ibunya sibuk di kantor, dia sama sekali tidak membuat pekerjaan Aurel berantakan.
Aurel membeli sebuah kereta dorong yang besar. Di mana dia sengaja membelinya untuk diletakkan di kantor. Tentu saja untuk tidur Pangeran. Karena kereta dorong menjadi pilihan yang paling mudah dan bisa dipindah dengan mudah.
Andai saja kantor ini miliknya, mungkin saja Aurel akan membuat ruangan khusus untuk Pangeran dengan pemantauan penuh.
