Karena sudah tidak bisa bersabar dan mengendalikan nafsunya, Brian langsung mendekap tubuh Lidya erat.
"Brian! Apa-apaan kau ini?! Lepaskan aku!!!" teriak Lidya berusaha melepaskan dekapan sang brondong gak jelas itu.
Namun, bukannya terlepas, dekapan itu malah semakin erat ditambah bibir Brian yang mulai nyosor pipi. Lidya sangat takut! Apa yang dia khawatirkan telah kejadian.
"Tolong! Tolong! Siapapun tolong aku!!!" teriak Lidya.
"Teriak saja sesuka hatimu karena sudah aku pastikan tidak ada seorang pun yang akan menolong! Tidakkah kau melihat di sekitar kita hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi? Lantas siapa yang akan menolongmu? Monyet?" jawab Brian sambil tertawa lepas.
"Aku mohon, lepaskan aku Brian! Aku ini sudah bersuami dan ingatlah kamu juga masih muda, ganteng, tajir lagi! Orang sepertimu akan sangat mudah mendapatkan gadis-gadis cantik di luaran sana! Tolong lepaskan aku!" Lidya masih terus mencoba memberontak.