Arjuna mengajak Lidya duduk kembali.
"Kita ini sudah menjadi sepasang suami-istri. Tidak seharusnya kita menyembunyikan masalah atau pun rahasia satu sama lain."
"Maksud kamu itu apa? Siapa yang menyembunyikan masalah? Aku gak ada masalah kok." Lidya terus menyangkal dan tidak mau berterus terang.
Arjuna harus tetap bersabar menghadapi wanita yang tengah duduk di sampingnya itu. Sama sekali tidak ada rasa penyesalan di hati Arjuna sudah menikahi Lidya. Bahkan, Arjuna sendiri merasa bahagia.
Siapa yang tidak bahagia berhasil menikah dengan orang yang disayang dan dicintai? Semua orang pasti akan bahagia.
"Sayang, sudah kubilang aku gak akan marah sama kamu. Aku berjanji. Sekarang, yang aku minta hanya kejujuran darimu," terang Arjuna kembali meyakinkan.
Sesaat Lidya terdiam. Sejujurnya dia sangat takut jika Arjuna mengetahui jika dirinya telah bermain hati dengan laki-laki yang lebih muda darinya. Dia takut jika suaminya nanti akan marah lalu akan menceraikannya.