Dengan jurus cepat yang Aurel punya, ia langsung memunguti lembaran uang berwarna merah yang sudah berceceran di lantai. Saat tangan Aurel masih terus mengambil dan menata uang yang begitu banyaknya, Vero masih berdiri dan merasa syok sambil memandangi semua uang yang begitu banyak, tepat berada di hadapannya.
"Itu beneran uang? Tapi ... dari mana Aurel bisa punya uang sebanyak itu? Aku yakin uang itu ada 50 juta," gumam Vero masih tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat.
"Aurel! Coba jelaskan padaku! Ini semua uang siapa? Dan dari mana?!" tanya Vero sangat penasaran.
Mendengar pertanyaan Vero, tangan Aurel menghentikan memungut uang, ia mulai gugup dan bingung mau menjawab apa. Wajahnya tertunduk dan sama sekali tak berani menatap Vero. Jantungnya berdetak sangat cepat dan tangannya mulai berkeringat.
"Aduh, bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan pada Mas Vero ...," batin Aurel masih terdiam dan belum berani berucap sepatah kata pun.