Hari-hari Aurel kini dihabiskan dengan bekerja dan mengasuh anak. Alhamdulillah ada Marni yang dengan ikhlas mengasuh Pangeran, bayi Aurel saat ditinggal ibunya bekerja.
Tidak mungkin juga kalau Aurel hanya akan berdiam diri di dalam rumah dan meminta belas kasihan pada orang. Hidup itu memang penuh perjuangan, tidak ada yang instan.
"Mbak Aurel sudah mau berangkat?" Marni menghampiri Aurel yang sedang sibuk di dapur.
"Sebentar lagi, Bi. Setelah aku menyimpan semua ASI ini di dalam freezer," jawab Aurel sambil menata ASI peras.
Meskipun bekerja, Aurel tetap melaksanakan kewajibannya menjadi seorang ibu. Memang benar saat ini waktunya dengan sang buah hati terbatas dan terbagi untuk bekerja. Namun, Aurel tetap menyusui.
Dia sudah menyimpan beberapa ASIP di kulkas untuk persediaan saat dirinya sedang bekerja. Namun, saat sudah pulang dia akan menyusui secara langsung.
