"Cepat masuk, makanannya akan segera siap." Rina berkata sambil meletakkan piring di tangannya dan berkata lagi, "Yunus, kamu bisa pergi dan melihat buah apa yang Joana suka makan, dan ambilkan itu untuknya."
"Oh, saudari, untuk apa kamu sibuk, jangan khawatir tentang kami." Yunus sedikit kesal dan malu ketika dia mendengar arti yang jelas dari Rina.
"Buah apa yang kamu suka makan?" Melihat gadis kecil yang tidak mengatakan sepatah kata pun sejak masuk, Yunus merasa bahwa dia harus menjadi seorang pria saat ini.
"Aku makan segalanya kecuali pisang, aku tidak suka pisang." Joana tidak pandai bersosialisasi, dan dia biasanya tidak punya banyak teman. Dia tahu bagaimana melawan ketika dia bertemu orang jahat, tapi dia tidak tahu cara untuk bergaul dengan orang-orang baik.
Tampaknya selalu sedikit canggung.
Untungnya, Yunus terus mengobrol dengannya lagi, yang menghilangkan banyak kecemasannya.
