Yana bertanya dengan acuh tak acuh, "Apakah Kamu melihat video yang membanjiri Internet di sore hari tentang Tina dan Lina yang berdebat di ruang teh?"
Rina berpikir dia akan mengatakan sesuatu, dan berkata sambil tersenyum, "Tentu saja, aku..."
Dia ingin mengatakan bahwa dia adalah orang dalam video, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa itu salah, dan segera menutup mulutnya dan menahan sisa kata-kata itu kembali ke perutnya.
Ketika Yana menatapnya dengan curiga, Rina berpikir untuk menebusnya, "Aku berada di dekatnya pada saat itu dan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, tetapi ada terlalu banyak orang..."
Yana tidak meragukan kata-katanya, tetapi melanjutkan dengan mengatakan, "Aku juga melihat videonya. Aku tidak tahu harus berpikir apa saat itu. Aku benar-benar merasa bahwa nada suara presiden Sutanto dalam video itu sangat mirip denganmu. Semakin aku memikirkannya, semakin keterlaluan aku merasa. Ada begitu banyak perbedaan."
Tidak hanya temperamen, tetapi juga karakter.
