"Apakah Kamu tahu mengapa aku sakit dan dirawat di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir dan harus menyerahkan posisi presiden sementara kepada Yunus?"
Sandi tidak mengerti bagaimana ini ada hubungannya dengan apa yang mereka bicarakan, dan saat alisnya makin dalam, dia sudah menunjukkan sedikit ketidaksabaran.
"Karena aku diracuni secara kronis, aku hampir mati di ruang gawat darurat rumah sakit, dan Lina berusaha membantuku melacak pelaku sebenarnya..."
Baru pada saat itulah pelaku pembunuhan dan pembunuh yang sebenarnya diungkapkan.
Nada suaranya ringan dan berkibar, seolah-olah bukan dia yang pernah mengalami orang yang selamat seperti itu, seakan-akan korbannya bukan dirinya sendiri.
Sandi terkejut sesaat, dan punggung lurus di belakang meja sedikit membeku.
"Kamu bilang Lina adalah orang asing, tapi dia hampir kehilangan nyawanya karena ingin membantuku..." Pada titik ini, Rina tidak lagi memiliki keinginan untuk melanjutkan.