Yanti dengan dingin tersedak lagi, dan berkata kepada Yunus dengan jijik, "Jangan biarkan orang lain menjadi kerabatmu. Apakah mereka tidak terkenal asal-usulnya? Kamu membiarkan orang lain itu memanggilmu paman?"
Wajah Yunus membiru lagi, dan dia buru-buru memeluk anak itu di lengannya, dan tanpa sadar menatap Rina, dan akhirnya berkata kepada Yanti dengan marah, "Bu, apa yang kamu bicarakan? Apakah itu masuk akal?"
Rina tidak akan peduli jika dia hanya membidik dirinya sendiri secara membabi buta, tetapi jika dia menembaki anak itu, Rina akan sedikit tak tahan.
Saat Yanti akan membuka mulutnya dan berkata lagi, Rina langsung menepuk sumpit di tangannya di atas meja, menyebabkan banyak suara, membuat semua orang sedikit terkejut.
