Yana mengepalkan tinjunya, matanya penuh amarah, dan dia bertekad untuk mencari tahu apa yang terjadi kali ini.
Dia membiarkan kedua anak itu tinggal bersama Rina, berjalan keluar dari bangsal sendirian, dan menemukan Lina.
"Dokter berkata bahwa Rina telah diracuni setidaknya selama seminggu dalam situasi seperti ini, tetapi dosisnya sangat kecil setiap kali. Apa yang Rina makan?" Lina mengerutkan kening dan bertanya dengan tatapan bingung.
Pada saat itu, keadaan Rina benar-benar menakutkan, dan dia sendiri mengucapkan kata "keracunan", yang menunjukkan bahwa dia juga jelas di dalam hatinya bahwa dia diracuni oleh almond seperti terakhir kali.
Namun, kondisinya lebih parah dari sebelumnya, yang memang mengkhawatirkan.
"Kami makan makanan yang sama setiap hari. Aku pikir masalah pasti muncul di perusahaan. Coba pikirkan tentang apa yang dia makan secara teratur di perusahaan setiap hari."
Wajah Yana serius, otaknya berjalan liar, dan kemudian dia bertanya secara logis dan jelas.