Bab 63
Bryan menyuruh Bibi Ijah menghentikan pekerjaannya, karena Kakaknya saat ini lebih penting dari semuanya. Dia harus merawat luka Nirmala.
"Bibi, pekerjaan itu hentikan dulu! Ajak kakak Nirmala ke kamar dan kita obati lukanya!" Perintah Bryan pada Bibi Ijah yang masih dalam pekerjaan nya menata piring.
"Baik Tuan Muda," Bibi Ijah menggandeng tangan Nirmala yang lembut masuk ke dalam kamarnya.
"Tidak perlu Bi, ini pekerjaan masih banyak, kita harus Segera menyelesaikannya," Ucap Nirmala menolak ajakan Bibi.
"Pekerjaan itu bisa di lanjutkan nanti Kak, dan aku minta pada Kakak, jangan membuat diri Kakak lelah!" Ucap Bryan. Tanpa ada keragu lagi Bryan menjatuhkan tubuh Nirmala ke dalam pelukannya, Bryan menggendong tubuh Nirmala tanpa rasa ragu menuju kamar, untuk mengobati luka pada kepalanya. Nirmala terdiam patuh dan menatap wajah Bryan.