Lea berusaha keras untuk membuat Jack Wilson memaafkan kesalahannya karena telah membuat dia marah.
Saya tidak boleh membuat Jack marah lagi, kalau tidak dia akan terancam tidak bisa membeli pakaian dan perhiasan baru.
Sungguh kejam memang, tapi memang itulah prinsip Lea tidak tidak mau kalau sampai calon suaminya itu tidak bisa mengeluarkan uangnya untuk dia.
"Kamu tahu berapa lama aku menunggumu di luar butik satu jam lebih tiga puluh menit dan kamu belum mendapatkan satu pakaian pun untuk dibeli!" Dercak Jack Kesal dengan melihat kedua tangannya yang kosong.
"Iya ya Sayang, aku minta maaf. Aku tidak akan mengulanginya lagi, aku janji," rayu Lea dengan memegang kedua tangan Jack dan menciumnya.